HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDANG STUDI BAHASA ARAB
DI PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH
PUSAT JAKARTA
1.
Latar
Belakang Masalah
Manusia
adalah makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah dan berbeda dengan
makhluk lainya, seperti hewan dan tumbuhan, kesempurnaan tersebut terletak pada
akal pikiranya, oleh karena itu allah memerintahkan manusia untuk menuntut ilmu
bukan hanya ilmu agama saja tetapi juga ilmu-ilmu lainya[1].
Untuk
mendapatkan ilmu tersebut manusia dikaruniai tuhan kemampuan dasar yang
bersifat rohaniah dan jasmaniyah agar manusia mampu mempertahankan hidup serta
kesejahteraanya, kemampuan tersebut merupakan modal dasar untuk mengembangkan
kehidupanya dalam segala bidang, adapun usaha untuk mengembangkan kehidupannya
yaitu dengan melalui pendidikan.
Pendidikan
ialah serangkaian kegiatan interaksi yang bertujuan antara manusia dewasa
dengan peserta didik secara tatap muka atau dengan meggunakan media dalam
rangka memberikan bantuan kepada peserta didik seutuhnya, dalam arti supaya
dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin agar menjadi manusia dewasa,
potensi disini ialah potensi fisik, emosi, sosisal, sikap, moral,pengetahuan,
dan ketrampilan[2].
Untuk
mendukung dan mewujudkan pendidikan nasional tersebut dibutuhkan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga siswa dapat mengembankan diri di
tengah-tengah masyarakat, kurikulum merupakan seperangkat bahan ajar yang
dipersiapkan oleh lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah yang dituangkan
dalam belajar-mengajar di sekolah. kurikulum sebagai salah satu unsur
pendidikan sebaik, dan sehebat apapun, dana yang begitu banyak jumlahnya
program yang relevan serta teknologi yang canggih tidak akan mampu menghasilkan
lulusan yang berkualitas tanpa guru yang berkualitas dan profesional[3].
Guru
merupakan faktor utama dalam kegiatan pembelajaran karena guru merupakan
penerjemah kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal maka guru
dituntut untuk memiliki kompetensi yang unggul.
Berdasarkan
keterangan diatas maka guru dituntut untuk memiliki kompetensi, begitu juga
dengan guru PAI, kompetensi guru PAI dalam merencanakan proses pembelajaran
sangat diperlukan, karena merupakan faktor utama dalam pencapaian pengajaran
yaitu: menjadikan anak didik yang berilmu, beriman, bertakwa dan Berakhlakul
karimah, ketrampilan proses belajar dalam PAI sangat erat kaitanya dengan tugas
dan tanggung jawab guru PAI sebagai pengajar dan pendidik.
Hal
tersebut sejalan dengan undang-undang republik Indonesia no 14 tahun 2005 yang
terdapat pada pasal 10 ayat 1 tentang guru dan dosen, bahwa setiap guru
termasuk PAI harus memiliki 4 macam kompetensi guru diantaranya :
a. Kompetensi
pedagogik : yaitu kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
b. Kompetensi
kepribadian : yaitu guru memiliki kepribadian yang mantap, berakhlak mulia,
arif dan berwibawa, serta menjadi teladan peserta didik.
c. Kompetensi
professional : yaitu guru mempunyai kemampuan penguasaan materi secara luas dan
mendalam.
d. Kompetensi
sosial : yaitu guru mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi
secara efektif dan efisian dengan pesera didik, sesama guru, wali murid dan masyarakat sekitar.[4]
Berkaitan
dengan hal tersebut maka guru bahasa arab yang termasuk dari komponen mata
pelajaran PAI harus mempunyai keempat kompetensi tersebut yang bisa diandalkan
baik dalam kegiatan belajar mengajar mapun diluar kegiatan belajar mengajar,
selain itu juga guru bahasa arab dituntut keprofesionalanya dalam pengajaran
bidang studi bahasa arab kepada siswa baik dalam penguasaan bidang materi,
penguasaan kelas maupun penggunaan metode dalam pengajaranya.
Namun
dalam kenyataanya kompetensi guru Bahasa Arab di Madrasah diniyah manbaul ulum
Ashiddiqiyah masih dipertanyakan, hal ini berkaitan dengan banyaknya jumlah
siswa yang belum bisa menggunakan bahasa arab, mengapa hal ini bisa
terjadi ? apakah karena guru yang
mengajarkanya tidak professional, atau apakah guru yang mengajarkan mata
pelajaran tersebut tidak sesuai dengan latar belakang pendidikanya. Sehingga tidak
menguasai pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Atau gurunya kurang
disiplin dan bertanggung jawab dalam mengajar atau kurang terjalinya komunikasi
yang baik antara guru dan murid dalam kegiatan pembelajaran atau adanya factor
lain diluar kompetensi guru, seperti adanya daya serap siswa rendah terhadap
materi pelajaran, tentunya keadaan ini sangat menghawatirkan karena setiap guru
khususnya bahasa arab dituntut untuk menjadi tenaga professional,
Selain
faktor guru faktor lainpun mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain faktor
keluarga, lingkungan, media, metode pembelajaran dan sebagainya.
Berdasarkan hal di atas penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul
“HUBUNGAN
KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDANG STUDI BAHASA ARAB DI PONDOK
PESANTREN ASSHIDDIQIYAH PUSAT JAKARTA”
2.
Identifikasi
Masalah
Sejumlah masalah yang mempunyai potensi
hubungan dengan prestasi belajar siswa dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a. Kompetensi
guru
b. Minat
belajar siswa
c. Metode
mengajar guru
d. Peraturan
pembelajaran.
e. Fasilitas
belajar
f. Metode
megajar guru
g. Keadaan
ekonomi guru
h. Gaya
belajar siswa
i.
Profesionalisme guru
3.
Pembatasan
Masalah
Berdasarkan masalah
diatas maka masalah yang diteliti adalah hubungan kompetensi guru dengan
prestasi belajar siswa dalam bidang studi bahasa arab di pondok pesantren
Asshiddiqiyah pusat Jakarta.
4.
Rumusan
Masalah
Sesuai dengan
pembatasan masalah yang diteliti, maka perumusan masalah yang diteliti yaitu :
1.
Apakah ada hubungan kompetensi guru
dengan prestasi belajar siswa.
2.
Berapa besar signifikasi pengaruh
kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa.
5.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
a)
TUJUAN
Berdasarkan masalah
yang telah dirumuskan maka penulisan skripsi ini memiliki tujuan :
1. untuk
membuktikan hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa dalam bidang
studi bahasa arab.
2. Untuk
mengetahui bagaimana tingkat prestasi siswa pada mata pelajaran bahasa arab di
pondok pesantren asshiddiqiyah pusat jakarta
b)
MANFAAT
PENELITIAN
Adapun
manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian
ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman serta pemikiran bagi penulis
khususnya, dan mahasiswa Pada umumnya, dari banyaknya problematika pendidikan
khususnya tentang kompetensi guru.
2. Sebagai
bahan masukan bagi guru bahasa arab dalam menentukan langkah-langkah yang akan
diambil dalam usaha meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan pengelolaan
kelas, yang akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Diharapkan
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan pada
umumnya dan peningkatan pendidikan di sekolah-sekolah khususnya pondok
pesantren asshiddiqiyah pusat Jakarta.
6.
Sistematika Penulisan Proposal
Agar
dalam penyusunan skripsi ini dapat lebih sistematis dan terfokus pada satu pemikiran,
maka penulis menyajikan sistematika pembahasan, sebagai gambaran umum penulisan
skripsi.Yang berpedoman pada buku panduan penulisan skripsi yang diterbitkan
oleh STAISA Jakarta edisi terakhir. Adapun penulisan skripsi ini terdiri atas
empat bab yaitu :
Bab
I :Dalam bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang
masalah, tujuan, manfaat penelitian, identifikasi masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, serta sistematika penulisan.
Bab
II :Bab iniberisi landasan teori penelitian,
deskripsi teori, yang memuat teori –teori yang digunakan untuk menjelaskan
tentang variabel yang akan di teliti.serta kerangka berfikir atau argumentasi
dalam merumuskan hipotesis yang merupakan jawaban yang bersifat sementara
terhadap masalah yang diajukan.
Bab
III : Dalam bab ini berisi kerangka metodologis penelitian yang berisi, metode
penelitian dan teknik penulisan, data yang dikumpulkan, sumber data, populasi
dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data,
penarikan kesimpulan, dan teknik penulisan.
Bab
IV : Merupakan hasil penelitian atau jawaban dari rumusan masalah yang memuat
tentang pengaruh kompetensi guru bahasa terhadap prestasi siswa di pondok
pesantren Asshiddiqiyah pusat Jakarta.
Bab
V :Bab akhir atau penutup dalam laporan penelitian, yang berisi kesimpulan dari
penelitian yang telah dilakukan, serta saran-saran dari penulis dan penutup.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-OUT
LINE (DAFTAR ISI) SKRIPSI
-DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen Agama RI Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI
Tentang Pendidikan: Jakarta, 2006
Sumarsih anwar dkk, Kompetensi Guru
Madrasah Jakarta: Balitbang Agama, 2007
Suharsimi arikunto, prosedur penelitian, suatu pendekatan praktek Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2002
[1] Zakiah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : bumi
aksara, 2000), cet ke 4, hal 3
[2] Zahara Idris,Pengantar Pendidikan,(Jakarta:Grasindo,1992)h
4
[3] Sumarsih Anwar dkk, Kompetensi Guru Madrasah,(Jakarta:
Balitbang Agama 2007)cet 1 hal 107
[4] Departemen Agama RI Undang-Undang Dan Peraturan Pemerintah RI
Tentang Pendidikan :Jakarta 2006 H 31