Strategi dan Cara
Mengembangkan Usaha – Suatu usaha
yang telah dikenal baik oleh banyak masyarakat dan menghasilkan laba yang
sesuai dengan harapan adalah yang kita sebut dengan usaha yang telah
berkembang, usaha yang seperti itulah yang ingin dicapai oleh semua pelaku
usaha. Kita menyadari bahwa ketika kita telah berhasil dalammembangun/memulai suatu usaha baru,
tantangan berikutnya adalah bagaimana strategi dan cara mengembangkan usaha yang
kita miliki agar menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang kita harapkan. Yah,
itulah yang akan saya uraikan dalam artikel saya kali ini, tentang strategi dan
cara mengembangkan usaha!
Inti dan garis besar dari pengembangan usaha adalah pemasaran dan pemaksimalan
laba, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam pemasaran dan pemaksimalan
laba, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam upaya untuk
mengembangkan usaha :
Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Pertama
Strategi dan cara yang pertama ini adalah dengan melakukan pengolahan
terhadap produk yang dimiliki, kita bisa melakukan inovasi terhadap produk agar
berbeda dan terlihat lebih menarik dari produk yang lainnya, ataupun kita bisa
melakukan perbaikan terhadap produk agar dapat bersaing dengan produk-produk
lain. Inti dari strategi dan cara mengembangkan usaha yang pertama ini adalah
produk yang kita miliki tidak boleh kalah dan harus bisa bersaing dengan produk
lainnya.
Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Kedua
Strategi dan cara yang kedua ini adalah melakukan pengembangan dengan melakukan
promosi/iklan secara konsisten, jika kita mengenalkan produk kita secara
terus-menerus atau konsisten alhasil para konsumen tidak akan mudah melupakan
merk pruduk yang kita tawarkan, dan diharapkan produk kita dapat menjadi
pertimbangan para konsumen.
Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Ketiga
Strategi dan cara mengembangkan usaha yang
ketiga adalah dengan memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif, serta
memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen/pelanggan. Jangan
memberikan harga yang terlalu mahal, jangan terlalu rakus. Kita hanya perlu
memastikan bahwa kita tidak mengalami kerugian, dan berikanlah pelayanan
semaksimal mungkin kepada para konsumen maupun pelanggan agar mereka dapat
menilai langsung keunggulan kinerja kita.
Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Keempat
Strategi dan cara yang keempat adalah mencoba menjalin hubungan yang harmonis
kepada para pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal dapat
meliputi para distributor, pemasok, ataupun para pelanggan, sedangkan pihak
internal seperti para karyawan. Bisa kita bayangkan jika hubungan kita dengan
mereka tidak harmonis, apa bisa urusan kita dapat berjalan lancar yang
ujung-ujungnya menyangkut urusan usaha kita, saya rasa tidak.
Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Kelima
Strategi dan cara mengembangkan usaha yang kelima adalah dengan berusaha keras,
bersungguh-sungguh dan mau belajar. Ini yang harus kita lakukan jika ingin
usaha yang telah kita rintis dengan susah payah dapat berkembang.
Dari kelima strategi dan cara mengembangkan usaha tersebut, tidak lupa pula
kita juga harus mendekatkan diri kepada sang Pencipta dan berdoa. Berdoa dan
mendekatkan diri kepada Allah adalah kunci dari semuanya yang tentu saja harus
dibarengi dengan strategi dan cara-cara diatas, dan mungkin bisa juga ditambah
dengan strategi dan cara mengembangkan usaha yang
lainnya yang menurut anda memungkinkan untuk dilakukan. Jika semua hal telah
dilakukan dengan sekuat tenaga dan sungguh-sungguh, semoga upaya tersebut dapat
mendatangkan hasil seperti yang diharapkan, dan semoga artikel saya diatas
dapat bermanfaat.
Tadi malam saya sempat menulis dan
posting tulisan Tips Merayu agar Pelanggan tidak Lari. Kemudian ada satu komen
yang membuat saya berfikir harus menuliskan tulisan ini.
Komentar dari Mas Ibrahim sangat
menarik, beliau bertanya bagaimana mengatasi saat bisnis lagi sepi pelanggan,
sementara kita dituntut harus mengejar deadline hutang. Sebenarnya sudah lama
saya ingin menuliskan artikel yang berkaitan dengan pertanyaan itu, namun entah
mengapa selalu tertunda. Maka setelah membaca komentar itu saya kembali punya
keinginan untuk menuliskannya.
Menjalani sebuah usaha tentu selalu ada
resiko. Apapun usaha yang kita lakukan kita tidak bisa mengelak dari resiko
tersebut. Besar kecilnya sebuah resiko tergantung juga dari usaha apa yang kita
lakukan. Bagi saya yang seorang penjual, sepi pengunjung dan pembeli adalah
resiko yang setiap hari harus siap saya hadapi. Tidak ada kata yang pas selain
bersabar dan terus fokus pada usaha yang sudah kita jalani. Sambil terus
berbenah dan belajar mencari cara apa yang paling tepat untuk dilakukan dalam
masalah pelik.
Namun bersabar saja tidaklah cukup,
karena memang ada sebuah target pendapatan yang harus kita terima setiap hari.
Biaya hidup yang semakin besar, hutang barang dagangan dengan bos. Kontrak
toko, tagihan listrik, air dan segalamacamnya, gaji karyawan bahkan setoran
bank tiap bulan yang tidak boleh menunggak. Itu adalah pengeluaran rutin yang
mau tidak mau harus dibayarkan.
Saya akan memberikan trik untuk
mensikapi berbagai masalah tersebut.
Pertama, alasan mengapa sepi pengunjung mungkin perlu kita ketahui.
Jika usaha kita ada dalam sebuah pasar atau mall yang pasti ramai pengunjungnya
dan ternyata dagangan kita sepi, mungkin kita perlu cek kembali apakah kita
menjual lebih mahal dari tetangga sebelah. Kebiasaan konsumen akan selalu
mencari barang yang menurut mereka bagus dengan harga murah. Beda harga seribu
rupiah saja bisa menjadi soal.
Namun jika usaha kita terletak di tempat
yang orang akan datang dengan sengaja untuk berbelanja, maka sepi adalah wajar,
siasati hal ini dengan meletakkan barang dengan kualitas bagus, harga
terjangkau dan promosi yang lancar. Tidak bisa dipungkiri iklan mampu
mendongkrak penjualan. Jika memang diperlukan pasanglah iklan.
Kedua, saya selalu memanfaatkan ponsel sebagai salah satu cara
menarik pelanggan. Caranya saya akan catat nomor telpon pelanggan yang saya
yakin suka belanja, setiap ada barang baru di toko maka saya cukup sms mereka
dengan sangat sopan dan menarik. Hingga tidak perlu menunggu waktu lama, mereka
akan berdatangan ke toko untuk berbelanja.
Ketiga, dimana-mana saya melihat keluhan para penjual sama. Sepi
pelanggan, bahkan bos besar saja masih mengeluh dengan kondisi seperti
sekarang. Barangkali perekonomian yang sulit, hingga orang-orang akan sangat
selektif untuk membeli. Barang-barang yang dirasa belum perlu akan ditunda dulu
pembeliannya. Dengan keadaan seperti itu menunggu di toko saja tentu akan
merugikan.
Untuk mengatasi hal ini biasanya saya
punya beberapa orang yang bersedia membawa barang dagangan saya ke luar, maka
pendapatan kita yang kurang di toko akan terbantu dengan barang-barang yang di
jual ke luar itu. Setidaknya cara ini cukup efektif untuk memperlancar
perputaran barang.
Keempat, usahakan barang-barang dagangan kita selalu ada yang baru.
Selain untuk penarik pembeli, kita yang berada di toko juga tidak bosan dengan
suasana yang itu-itu saja. Karena kebosanan kita akan menjadikan kita malas dan
kurang bersemangat dalam menjual, efeknya tentu sangat tidak baik bagi usaha
kita.
Kelima, fokus dan selalu membangun harapan setiap hari. Orang Padang
selalu bilang rezeki pengusaha itu seperti rezeki harimau. Tanamkan dalam diri,
segala suasana akan berganti. Keadaan akan berubah. Jika hari ini sepi mungkin
saja besok ramai. Semangat tidak boleh melemah, karena Tuhan sudah menentukan
berapa yang pantas kita miliki.
Keenam, berdoa adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Karena yang
akan menggerakkan hati orang-orang untuk berbelanja ke tempat kita hanyalah Dia
yang Maha Kuasa.
Demikianlah trik menghadapi pasar yang
sepi dari saya, tulisan ini saya buat atas pengalaman pribadi.
Sesungguhnya saya hanyalah seorang yang
baru mulai belajar berbisnis. Sama sekali belumlah sukses. Namun setiap saat
saya selalu mencoba untuk melakukan sesuatu yang baru untuk memperlancar bisnis
saya. Semoga bermanfaat. Dan kita kita bisa terus bertahan dalam kondisi
seberat apapun. Selalu percaya bahwa setelah ada kesulitan itu ada kemudahan.
Avi Hariyadi -
Taxi Motor Jember (Jember)
Bagaimana usaha jasa transportasi saya bisa
berkembang?
Fellindra - White
Orchid Spa, Apotik Madya 2, sanggar senam, boutique (Padang)
Saya punya 4 model usaha yang berdiri dalam satu
tempat/ruko,yaitu apotik,perawatan wajah dan tubuh untuk wanita,sanggar
senam.keempat usaha tsb,belum menunjukkan omset yang diharapakan.bagaimana
stategi pemasaran yang jitu untuk keeempat profil usaha tsb.
ctionCOACH
:
Bisnis bisa berkembang bila omset penjualan bertumbuh.
Rumus ActionCOACH untuk mencapai omset penjualan yang diharapkan adalah :
Omset = (Jumlah Prospek x Rasio Sukses) x
Rata2 transaksi per customer x Rata2 penjualan
Dari Rumusan di atas dapat disimpulkan
bahwa untuk meningkatkan penjualan supaya target tercapai adalah dengan cara :
a. Memperbanyak Jumlah prospek (dapat dicapai dengan cara iklan di koran
daerah, iklan radio, membuat
katalog / brosur, network marketing, dll)
b. Memperbesar Rasio Sukses (dapat dilakukan antara lain dengan training tim
sales/penjualan,
memberikan layanan yang prima, memberikan nilai tambah,
testimonial, berikan sample/tester, dll)
c. Memperbesar Rata2 transaksi per customer (dapat dilakukan dengan cara
menjalin hubungan dengan
para customers dengan lebih intens, menciptakan program
membership / member card dengan benefit
khusus sehingga customers akan selalu kembali belanja lagi
ke Anda, berikan kupon potongan
untuk transaksi berikutnya, dll)
d. Memperbesar Rata2 penjualan (hal ini dapat dilakukan dengan cara menaikkan
harga, Cross selling,
Up selling, Down Selling, beberapa produk
dipaketkan/bundling, naikkan harga, dll)
Contoh:
Omset saat ini = (Jumlah Prospek x Rasio Sukses) x Rata2 transaksi per customer
x Rata2 penjualan
= (500 x 30%) x 1.2 x Rp. 120.000,-
= Rp. 21.600.000,-
Jika anda menaikkan 10% saja dari setiap area diatas, maka:
Omset saat ini = (550 x 33%) x 1.32 x Rp. 132.000,-
= Rp. 31.624.560,-
Kenaikan omset dari Rp. 21.600.000,- ke Rp. 31.624.560,- atau meningkat 46%.
Sebagai pengusaha, Anda harus mengetahui angka2 di bisnis Anda, sehingga
semuanya terukur dan lebih mudah untuk ditingkatkan. Jika meningkatkan 10% disetiap
area diatas, dapat menambah omset Anda 46%, apalagi jika Anda meningkatkan
area2 diatas 20%, 30%, dst….. Berapa penambahan omset yang Anda bisa nikmati?
13 Formula Sukses Membangun
Bisnis Sendiri!
Image by : istimewa
Count Me In
adalah organisasi yang mendukung wanita kreatif mewujudkan mimpi mereka
membangun bisnis sendiri. Lembaga yang didirikan oleh Nell Merlino itu memberi
beberapa tip kepada Anda yang juga berambisi memiliki bisnis sendiri.
- Jadilah
manajer yang memiliki waktu yang efisien dengan mengikuti aturan yang
kedua di bawah ini. Fokuslah pada dua hal terpenting yang harus Anda
selesaikan di hari itu dan Anda akan menjadi lebih produktif.
- Batasi
waktu rutin Anda di pagi hari selama 15 menit saja. Jangan lebih dari 15
menit untuk meminum kopi, membaca e-mail, koran atau majalah. Anda lebih
sering berada pada kondisi paling segar dan produktif justu pada awal
hari.
- Visualisasikan
hari Anda. Mulailah hari dengan memejamkan mata selama 10-20 detik dan
visualisasikan apa yang Anda inginkan terjadi pada hari tersebut.
- Jadwalkan
waktu membaca. Misalnya tentang perusahaan yang telah sukses, industri,
pasar yang terkait produk Anda, ekonomi, harga dan lainnya. Semakin banyak
informasi yang Anda miliki, Anda dapat mengantisipasi perubahan atau
mencuri jurus-jurus sukses para pemain yang lebih besar dan sukses.
- Setiap
malam sebelum tidur, sediakan lima menit untuk mempersiapkan dan
mengantisipasi apa yang akan terjadi keesokan hari. Hal ini akan membuat
Anda lebih siap di pagi hari.
- Perluas
jaringan di bidang Anda. Jadwalkan waktu untuk makan siang atau minum
kopi, atau berhubungan melalui e-mail maupun media sosial.
- Jagalah
kesehatan Anda. Jadwalkan pemeriksaan kesehatan dan pastikan Anda selalu
berolahraga. Jika ada masalah kesehatan, jangan anggap remeh. Lakukan
pemeriksaan rutin dan perawatan sesuai anjuran dokter.
- Miliki
komitmen menghasilkan yang terbaik. Selalu ada kendala dalam perjalanan
bisnis. Tetapi itu adalah bagian dari hidup dan bisnis Anda. Ujian nyata
adalah bagaimana Anda dan bisnis Anda menangani kendala tersebut.
- Carilah
solusi inovatif untuk mengatasi masalah Anda. Ada sejuta cara untuk
mengembangkan bisnis Anda. Temukan cara cerdas, inovatif dan terbaik.
- Keberuntungan
adalah menyandingkan kesempatan dengan persiapan. Anda harus selalu siap
menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan yang datang dengan
cepat. Jika kesempatan datang dan Anda tidak siap, Anda telah melewatkan
peluang untuk maju beberapa langkah.
- Temukan
target pasar yang ingin membayar harga premium. Pasar jasa maupun produk
premium terus tumbuh dan setiap bisnis harus harus mencari produk yang
tepat untuk melayani konsumen di pasar ini.
- Tiga
cara mengembangkan bisnis: Dapatkan lebih banyak pelanggan; jual lebih
banyak produk ke pelanggan dan jual lebih sering ke pelanggan.
- Jika
ingin bermitra atau barter dengan pihak lain, temukan pihak yang memiliki
apa yang Anda butuhkan. Kerja sama seperti ini bisa membuat bisnis Anda
meroket. (SUMBER: rd.com)
7 Cara Membuat Perusahaan Anda Menjadi Besar
Tung Desem
Waringin
Agar
bisa sukses berbisnis, tentunya Anda harus tahu cara bisnis sukses bagi para pemula khususnya.
Bagi mereka yang sudah lama menekuni dunia bisnis, tentunya sudah cukup paham
bagaimana menjalankan aktivitas bisnis selanjutnya. Asalkan punya mental baja
dalam menjalankan bisnis dan tidak cepat menyerah, maka para pelaku bisnis
tersebut tetap punya kesempatan besar dan tumbuh besar.
Banyak
perusahaan yang dibangun menjadi besar namun akhirnya bangkrut. Karena mental
dari seorang pemimpin lemah akibat banyaknya tekanan-tekanan yang terjadi
didalam perusahaan, sehingga akhirnya sesuatu yang buruk pun terjadi
didalam perusahaan Anda.
Untuk
itu agar menjadi great company, Anda harus mempunyai banyak hal dan ada
beberapa juga yang harus Anda kuasai/ miliki yang diantaranya adalah.
1. Strong
Fasilitate Leader
Ini
bersifat Kombinasi dari daya juang professional ditambah kerendahan hati.
Pemimpin yang menyiapkan penggantinya dengan baik. Pemimpin yang mengambil
tanggung jawab ketika terjadi kesalahan dan memberikan kredit kepada banyak hal
2. Orang
yang Tepat
Orang
bukan aset yang paling penting dalam perusahaan. Tapi orang yang tepatlah yang
merupakan aset terpenting dalam perusahaan.
3. Menatap
Kenyataan tanpa Hilang Keyakinan
Jangan
menjadi orang yang OPTIMIS, tapi jadilah orang yang POSITIF. Karena dengan Anda
menjadi orang yang POSITIF, Anda dapat menerima setiap kenyataan yang paling
terburuk. Tapi jika Anda menjadi orang yang OPTIMIS, seringkali Anda akan mati
dengan OPTIMIS yang Anda punyai.
4. Jurus
Landak
Perusahaan
akan berkembang sampai 3x lipat atau lebih jika orang yang terlibat didalamnya
ikut fokus kepada sesuatu hal yang mereka bisa jadi yang terbaik.
Kalau
Anda tidak bisa menjadi yang terbaik di dalam bisnis Anda, maka Anda tidak bisa
membentuk konsep Anda ini. Selain itu juga harus disertakan dengan skala
Ekonominya. Fokus kepada tolak ukur. Selain itu juga yang paling
terpenting adalah On Time. Fokus kepada tolak ukur juga Anda dapat melihatnya
ke banyak hal yang mempunyai satu efek terbesar.
5. Budaya
Disiplin
Anda
jangan berfikiran disiplin disini adalah orang/ karyawan Anda disiplin tepat
waktu, disiplin dalam merencanakan, disiplin dalam take action, disiplin bukan
berarti orang disiplin tanpa berfikir.
Tapi
yang dimaksudkan di sini adalah, disiplin dalam berfikiran cerdas. Setelah itu
Anda dapat berfikir untuk bekerja dengan keras. (Cerdas dahulu baru Keras)
6. Menggunakan
Teknologi sebagai Percepatan
Perusahaan
yang dahsyat berpikiran berbeda tentang teknologi dibandingkan perusahaan yang
biasa- biasa saja.
Mereka
bisa jadi menjadi pioneer (pertama) , tapi tidak tentu mau menjadi pioneer.
Anda tidak perlu memiliki Teknologi yang paling canggih, tapi Anda harus
memilih teknologi yang dibutuhkan
7. Menciptakan
Momentum
Rata-rata
orang dalam bisnis, jika baru saja jalan lalu menge-REM. Seharusnya ketika awal
atau start memang susah dan berat, namun jangan jadikan ini beban, hadapi terus
kesulitan hingga muncullah momentum.Caranya adalah dengan membuat MISI yang
mulia! Karena dengan Anda membuat MISI yang mulia dibandingkan Anda hanya
sekedar mencari UANG, Anda akan masih SEMANGAT dengan apa yang Anda kerjakan.
Ya atau Ya?
Sekian
artikel kali ini semoga bermanfaat, Saya Tung Desem Waringin megucapkan Salam
Dahsyat !